Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun sebagai jurnalis televisi, Harfin menilai posisi ketua bukan sekadar jabatan, tetapi bentuk pengabdian terhadap profesi yang ia tekuni. Rekam jejaknya cukup menonjol, terutama di bidang liputan investigasi. Ia pernah mengungkap berbagai kasus besar, termasuk liputan sel mewah Setya Novanto bersama Najwa Shihab dan liputan Mafia Bola PSSI.
Harfin juga tergabung dalam Klub Jurnalis Investigasi (KJI) dan terlibat dalam liputan dugaan korupsi alat pendeteksi Covid-19 serta korupsi BTS Kominfo. Prestasinya mencakup ICW Award 2014, Adinegoro Award, dan Tangguh Award atas berbagai liputan investigasinya.
Tak hanya di dalam negeri, Harfin juga pernah melakukan peliputan investigasi hingga ke China untuk menelusuri buronan Edi Tansil, serta liputan di perbatasan Gaza–Mesir. Ia juga aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, termasuk bergabung dengan Global Sumud Flotilla menembus blokade Gaza.
“Ini momentum untuk memajukan jurnalisme televisi. Saya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh jurnalis TV di Jawa Barat,” tegasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
