Menurutnya, warga awalnya mengira sering kehilangan ayam akibat ulah pencuri. Namun warga baru sadar setelah berhasil menngkap ular tersebut.
.”Sekarang sudah jelas bahwa warga yang sering kehilangan ayam dan bebek itu bukan dicuri maling melainkan dimangsa ular piton. Ular langsung diserahkan pada petugas Damkar Kabupaten Cianjur yang nantinya akan dilepaskan di alam bebas,” ujar Kosim.
Sementara itu Kasi Trantib Desa Kertamukti Agus Fahrudin membenarkan adanya pengkapan ular piton di Kampung Cinangsi yang sering memangsa ternak milik warga setempat. Selain memangsa ternak milik warga ular phyton juga memangsa ayam petelur di peternakan milik warga berlokasi tidak jauh dari kawasan pemukiman.
Warga pun mengakui, jika di kampung Cinangsi dan sekitarnya kerap ditemukan banyak ular phyton, selain berdekatan dengan Sungai Citarum juga banyak ditemukan semak belukar di lahan milik PLN.
Evakuasi ular phyton oleh petugas dibantu warga usai penangkapan. (Foto : NewsCianjur.id/Ist.)
"Saya himbau warga sekitar untuk berhati-hati dan waspada karena diyakini tidak hanya ular phyton yang sudah ditangkap saat ini, tap jugai masih banyak yang berkeliaran," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar