CIANJUR, iNewsCianjur.id - Anggota DPR RI Neng Een Zulfa, mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pelaku pembakaran dua unit mobil timsesnya di Posko kemenangan pada bebrapa waktu lalu terhadap pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan Neng Eem saat berada diarea rapat pleno tingkat Kabupaten oleh KPU Cianjur, di Indo Alam Cipanas, Kamis (29/2/2024).
"Pada dasarnya saya menyerahkan sepenuhnya kepenegak hukum, baik itu Polda dan juga Polres Cianjur," katanya, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, satu dari tiga pelaku pembakaran ada yang berstatu sebagai Kepala desa aktif.
"Yang jadi pertanyaan, apa hubungannya Kades dengan form C1, tentunya ini diduga ada unsur lain," kata Eem.
Eem juga berharap, tak hanya disitu saja. Otak dibalik pembakaran mobil tersebut juga harus ditangkap.
"Jujur saya bukan pedendam, akan tetapi apa yang mereka (pelaku) perbuat tentunya harus bisa bertanggungjawab," ujarnya.
Diakui Neng Eem, sebelumnya dirinya ditelpon (video call) oleh si pelaku (Kades) melalui sopirnya minta sejumlah uang untuk pembayaran serangan pajar, dan saksi di setiap TPS desa.
"Ada video call sama sopir, dan minta sejumlah uang. Jadi saya tegaskan tidak ada yang namanya uang serangan pajar, dan itu bagi saya berlaku sejak saya nyalon, jadi tidak saya berikan uang yang dia (Kades) minta," ucapnya.
Editor : Ayi Sopiandi