CIANJUR, iNewsCianjur.id – Musyawarah Cabang (Muscab) VII BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Cianjur 2025 menetapkan Cahya Ibrahim sebagai calon tunggal Ketua BPC HIPMI Cianjur.
Penetapan tersebut menguatkan arah kepemimpinan baru HIPMI Cianjur yang menargetkan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pengusaha muda lokal.
Muscab yang digelar di Hotel Gino Feruci, Cianjur, Rabu (17/12/2025), menjadi momentum konsolidasi pengusaha muda lintas sektor untuk mendorong iklim usaha yang lebih kompetitif di Cianjur.
Dalam pemaparannya, Cahya Ibrahim menegaskan HIPMI Cianjur tidak boleh hanya menjadi organisasi formal, melainkan harus berperan sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“HIPMI Cianjur harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan kompetitif melalui peningkatan kapasitas pengusaha muda,” tegas Cahya.
Ia memaparkan sejumlah fokus utama kepemimpinannya, mulai dari peningkatan kompetensi anggota, penguatan hilirisasi ekonomi lokal, perluasan akses permodalan, hingga advokasi kebijakan yang berpihak pada pengusaha muda.
Menurut Cahya, keberhasilan kepemimpinan HIPMI ke depan dapat diukur secara konkret, bukan sekadar program seremonial.
“Indikatornya jelas, lahir pengusaha lokal baru, investor masuk, dan UMKM Cianjur naik kelas,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Cahya menargetkan program 100 hari kerja berupa penyusunan big data potensi ekonomi Cianjur. Data tersebut mencakup pemetaan sektor unggulan, perusahaan, hingga UMKM yang dinilai berpotensi dikembangkan.
“Big data ini menjadi fondasi agar program HIPMI tepat sasaran dan berdampak langsung bagi ekonomi daerah,” jelasnya.
Cahya juga menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah Daerah Cianjur untuk menciptakan iklim investasi yang lebih ramah dan berdaya saing.
“Kami ingin HIPMI dan Pemda berjalan searah, membuka kemudahan investasi, dan memperkuat ekosistem usaha di Cianjur,” katanya.
Dengan dukungan jaringan HIPMI dari tingkat daerah hingga nasional, Cahya optimistis Cianjur memiliki peluang besar menjadi pusat pertumbuhan pengusaha muda baru sekaligus magnet investasi di Jawa Barat.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
