Di Cianjur terdapat 19 KBIH yang jemaahnya ikut terdampak pengurangan kuota ini. Banyak di antara mereka meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan agar jemaah yang telah lama menunggu bisa tetap diberangkatkan sesuai jadwal awal.
Para pengelola KBIH dan calon jemaah berharap kuota Cianjur dapat kembali mendekati alokasi normal sekitar 1.305 kursi agar tidak semakin memperpanjang antrean dan mengurangi potensi kerugian bagi para calon jemaah yang sudah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun.
Kemenag Cianjur menyatakan akan menyampaikan aspirasi jemaah ke kementerian pusat, namun memastikan seluruh proses tetap mengikuti aturan pembagian kuota terbaru.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
