“Setiap hari warga yang tinggal di titik wilayah dengan kondisi seperti ini, harus bertaruh nyawa akibat kondisi jalan kabupaten yang rusak parah.Kami sudah mengajukan proposal ke pemerintah, tapi belum ada tindak lanjut,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Dia mengatakan, kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada ekonomi lokal warga. Pengangkutan hasil panen menjadi terhambat, dan biaya logistik meningkat akibat sulitnya akses keluar masuk kendaraan.
Pihaknya mengaku sudah beberapa kali menyampaikan hal tersebut agar segera mendapatkan bantuan perbaikan jalan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait