Menurut Hendra, untuk penanganan kebakaran di musim kemarau pihaknya akan terus antisipasi dan menyiapkan armada di setiap wilayah di Kabupaten Cianjur.
"Jadi kalau nanti ada kebakaran kami akan turunkan satu armada dulu kalau itu masih bisa ditangani, karena antisipasi kalau ada kebakaran di wilayah lain masih ada armada yang standby," paparnya.
Hendra menjelaskan bahaya yang timbul akibat pembakaran hutan dan lahan, seperti asap yang berdampak pada kesehatan masyarakat, kerugian ekonomi akibat terganggunya sektor pertanian, serta kerusakan lingkungan yang mempengaruhi keberlanjutan alam.
"Yang paling berbahaya itu kebakaran hutan atau lahan kar3na dampak yang akan ditimbulkan bisa kemana-mana. Untuk itu sata himbau masyarakat yang berdekatan dengan hutan atau warga yang sedang berada dihutan jangan sembarangan membakar lahan dan membuang puntung rokok yang berpotensi menimbulkan kebakaran," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait