Angka Stunting di Cianjur Turun Tajam, DP3AP2KB Fokus Tahan Laju Kasus Baru

Dani Jatnika
Kepala DP3AP2KB Cianjur, Amad Mutawali. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

DP3AP2KB bergerak dengan menyasar Keluarga Berisiko Stunting (KRS) melalui edukasi, intervensi gizi, hingga perbaikan pola asuh. Sementara, penanganan medis bagi anak yang sudah terindikasi stunting ditangani langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Fokus kami adalah melakukan pencegahan sedini mungkin di keluarga. Kalau anak sudah terindikasi, penanganannya ada di Dinkes,” jelas Amad.

Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan angka stunting bisa terus ditekan sesuai arahan pemerintah pusat. Selain faktor gizi, persoalan stunting juga erat kaitannya dengan akses layanan kesehatan, pola asuh, sanitasi lingkungan, dan ketersediaan pangan bergizi.

Ke depan, kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, perangkat desa, dan masyarakat diharapkan mampu mempercepat penurunan stunting sehingga anak-anak Cianjur bisa tumbuh sehat dan berdaya saing.

Editor : Ayi Sopiandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network