Ikan Cirata Bebas Merkuri! Petani Japung Cianjur Lega, Tuntut Klarifikasi dari Kementerian

Dani Jatnika
Petani ikan keramba jaring apung, saat memberikan pakan. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.idRibuan petani jaring apung (Japung) di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, akhirnya bisa bernapas lega. 

Hasil uji laboratorium independen membuktikan bahwa ikan hasil budidaya mereka bebas dari kandungan logam berat, termasuk merkuri yang sebelumnya dituduhkan.

Kabar ini menjadi angin segar setelah gelombang kerugian ekonomi dan tekanan mental melanda para petani. 

Penyebabnya adalah pernyataan kontroversial dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menyebut ikan asal Cirata mengandung merkuri dan tidak layak konsumsi.

“Setelah pernyataan itu keluar, kami langsung rugi besar. Pasar menolak ikan kami, harga jatuh, banyak kolam berhenti produksi. Harusnya dicek dulu ke lapangan sebelum bicara,” ujar Ketua Kelompok Petani Japung Cirata, H. Edi Dakum, Jumat (1/8/2025).

Tak tinggal diam, para petani bergerak cepat. Mereka mengumpulkan dana secara swadaya untuk melakukan uji laboratorium di lembaga independen. Hasilnya tegas: tidak ditemukan logam berat atau zat berbahaya dalam sampel ikan. Ikan dari Japung Cirata dinyatakan aman dikonsumsi.

Editor : Ayi Sopiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network