Linmas Penjaga Kotak Suara di Muaracikadu Cianjur Meninggal Dugaan Kelelahan

Gusti Wilantara
Supadin petugas Linmas meninggal dunia, saat menjaga kotak suara pemilu, diduga kelelahan, Foto, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id- Seorang petugas pengamanan (PAM) tempat pemungutan suara (TPS) pemilu 2024 di Kecamatan Sindangbarang Cianjur meninggal dunia, Jumat (23/2/2024).

Pria lansia tersebut diduga kelelahan setelah menjalankan tugas menjaga logistik kotak suara pemilu di TPS 01, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang Cianjur selatan.

"PAM TPS yang meninggal bernama Supadin (58). Supadin meninggal dunia diduga akibat kelelehan setelah menjalankan tugas penjagaan logistik di TPS 01 Desa Muaracikadu Kampung Bojonggede Sindangbarang, " kata Ketua PPS Desa Muaracikadu Sindangbarang Cianjur, Ayi Nur Saleh, Jumat (23/2/2024).

Sebelum meninggal dunia lanjut dia, Supadin masih melaksanakan PAM TPS pada Kamis (22/2/2024) malam pukul 23.00 WIB, saat kotak suara bergeser dari TPS ke PPS. Namun pukul 03.00 WIB Jumat (23/2/2024) dinihari, Supadin merasakan sakit dibagian diperut dan badannya terasa lemas. 

"Sekitar pukul 08.00 WIB Supadin dirujuk ke Puskesmas Sindangbarang untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun hasil analisa Supadin harus dirujuk ke RSUD Cianjur," ujarnya.

Selanjutnya kata dia, kabar duka datang dari RSUD Sayang Cianjur. Supadin dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawata intensif.

Sementara itu, Ketua PPK Sindangbarang, Majid Lomri, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten untuk melaporkan tentang hal tersebut. 

"Kami sudah laporkan ke KPU kabupaten. Alhamdulillah sudah ada respon tinggal menunggu tindak lanjutnya," jelasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network