CIANJUR, iNewsCianjur.id - Jika perjalanan dari Cipanas ke arah Taman Bunga Nusantara melalui jalan Marwati Tarigu, Anda akan melihat bangunan putih di atas sebuah bukit yang dirimbuni pepohonan.
Obyek itu tak lain sebuah surau di dalamnya terdapat situs yang disebut Tapak Sanghyang, sebuah benda purbakala berbentuk patilasan sepasang telapak kaki di atas batu andesit.
Selain itu, ada bangunan kuncup yang menaungi keberadaan makam ataupun makom yang dikeramatkan antara lain,
- Imam Magribi
- Syeh Ali Akbar
- Syekh Muhidin Al Robi
- Syekh Abdurrahman
- Eyang Genterbumi
- Eyang Dato
- Mbah Jepra
- Raja Dzulkarnaen
- Mbah Jangkung
- Eyang Jayadiningrat
- Mayeng Mik
- Mama Yamah (Mbah Jago)
- Babu Embong
- Rd Sulthon Ali Abdurrahman (Mama Jeprah)
- Umi Syarifah Hajjah Nurmasrifah
- Mama Haji Syafei
- Ibu Hajjah Masitoh
Komplek Makam Keramat Gununggeulis secara administratif masuk ke wilayah Desa Cibodas Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Obyek tersebut dikelola oleh Yayasan Rd.KH Sulthon Ali Abdurrahman yang diketuai oleh Rd. Ucu Samsul Hidayat.
Rd. Ucu mengatakan, kompleks makam Keramat Gununggeulis diurus oleh orangtuanya yang dikenal Mama Jeprah Sengked, selanjutnya turun kepadanya. Dari orangtua terdahulu menyampaikan konon area Gununggeulis dulunya tempat berkumpulnya para auliya.
"Selanjutnya tidak diperkenan menyampaikan baik dongeng maupun cerita mitosnya. Dikhawatirkan timbul fitnah," katanya.
Meski demikian, kunjungan ziarah tiap harinya selalu ada, terlebih bulan Rajab atau Mulud hingga peziarah bertambah baik dari dalam maupun luar kota mulai kalangan bawah sampai atas.
"Kami mengingatkan kepada peziarah jangan sekali-kali minta ke Keramat Gununggeulis. Tapi cukup mendoakan sebagaimana anak mendoakan orangtua, alangkah baiknya berdoa tawasul dan dzikir istighfar sebanyak-banyaknya. InshaAllah berkah," saran Rd. Ucu.
Selain itu, kata Rd.Ucu, semua pengunjung ziarah di area Keramat Gununggeulis harus berprilaku sopan santun, menjaga kebersihan dan tidak merokok, hal itu demi kenyaman kita semua.
"Jika hendak berkunjung kesana, Anda bisa melalui jalan Marwati dari Cipanas, setelah jalan turunan sebelum jembatan dekat Pasar Desaku masuk ke Gang Sengked sekitar 200 meter lalu mendaki bukit melalui tangga beton sebanyak 313 anak tangga," katanya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait