“Saya bersama 10 Anggota DPR Perempuan lainnya (atau sekitar 20 persen) saat ini menjadi bukti PKB punya keberpihakan kepada keterwakilian perempuan. Partai dan Ketua Umum (Gus) Muhaimin Iskandar juga menempatkan kami pada posisi-posisi strategis,” ucap Nadlifah yang juga menjadi Panitia OC Harlah PKB Ke-25 tahun tersebut.
Menurut Nadlifah, selama bertugas di Komisi IX, partai meminta dirinya berfokus pada persoalan pekerja migran perempuan dan stunting. Misalnya terkait upaya pencapaian target penurunan stunting hingga ke level 14 persen dan tingkat pendidikan perempuan yang mulai meningkat signifikan. Bagi PKB, kata Nadlifah, perbaikan kehidupan perempuan memang merupakan kunci masa depan bangsa.
“Visi dan misi PKB sangat jelas. Salah satunya, mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan batin, material dan spiritual. Caranya tentu dengan mendorong perbaikan pendidikan dan kehidupan perempuan Indonesia,” tutur dia.
Seperti diketahui, PKB merayakan syukuran hari lahir (Harlah) ke-25 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, hari Minggu (23/7) ini. Rencananya, sebanyak 67 ribu kader akan hadir dalam acara tersebut. Sejumlah Ketua Umum Partai Politik dijadwalkan bakal datang menghadiri agenda tersebut.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait