CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur, dikabarkan berangkat studi tiru ke Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2024).
Berdasarkan informasi yang didapat kegiatan studi tiru, direncanakan selama empat hari kedepan. Namun jika dilihat dari informasi yang beredar di pdf tidak ada mengarah ke kegiatan studi tiru melainkan kegiatan berwisata dengan dilampirkan roundown perjalanan ke Yogyakarta - Solo "itinerary Yogyakarta - Solo 4d3n by Praja utama mandiri day time program"
Ketua DPK Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar, mengatakan keberangkatan para pejabat Cianjur atas seijin Bupati Cianjur Herman Suherman untuk mewakili Korpri Cianjur ke Sleman untuk melakukan studi tiru.
"Saya sebagai ketua DPK Korpri Cianjur dan rekan-rekan pengurus setiap tahun memprogramkan kegiatan studi tiru. Kalau tahun kemarin ke Padang Sumatera Barat, tahun ini kita ke Sleman, Jawa Tengah," kata Dadan, Rabu, (8/5/2024).
Pemilihan Kabupaten Sleman sebagai tempat untuk melakukan studi tiru menurut Dadan, karena dinilai memiliki sistem yang tidak tergantung kepada iuran anggotanya.
"Yang akan ditiru pertama dari segi iruan teknik Korpri di sana, mereka punya usaha lebih maju yaitu hotel. Kalau usahanya sudah besar ya minimal ada kededeuh buat pensiun dan santunan untuk yang meninggal," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, mengaku berkaitan dengan kegiatan studi tiru hanya satu hari. Namun jika ada kegiatan diluar itu maka yang bisa menjawab hanya orang-orang itu saja atau para Kepala OPD.
"Untuk ijin studi tiru sebenarnya hanya satu hari, diluar itu saya tidak tahu silahkan tanya langsung," kata Sekda Cecep Alamsyah, saat ditemui di kegiatan di Jl dr Muwardi, Rabu (8/5/2024).
Cecep mengatakan, dirinya hanya memikirkan bagaimana caranya agar sistem pelayanan publik tidak terganggu.
"Saya lebih memikirkan bagaiaman agar pelayanan publik ini tidak terganggu," ucapnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait