Kabupaten Cianjur Masuk Peringkat 3 se-Jawa Barat dalam Penurunan Stunting

Dani Jatnika
Bupati Cianjur, Herman Suherman. (Foto : iNewsCianjur.id/Ist.)

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, berhasil masuk peringkat ke tiga se Jawa Barat dalam rangka penanganan stunting. Hal tersebut menjadi prestasi bagi jajaran pemerintah daerah Cianjur.

Lonjakan penurunkan angka stunting di Kabupaten Cianjur cukup signifikan dari 33,7 persen pada tahun 2021 menjadi 13,6 persen pada tahun 2022. Capaian itu berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, penurunan angka stunting tersebut, menjadi prestasi bagi jajaran pemerintah daerah dan warga yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020. Penurunan tersebut berkat kerja sama berbagai pihak.

"Hasil survei SSGI membuat Kabupaten Cianjur berada di peringkat ketiga dalam penurunan angka stunting dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat tahun 2022 yang sebelumnya berada di peringkat ke 26 pada tahun 2021," jelas Herman saat ditemui di Pendopo kantor Bupati Cianjur, Selasa (7/2/23).

Keberhasilan tersebut menurut Herman, berkat kerja sama semua pihak, dari eksekutif, legislatif, bidan desa, puskesmas, warga, serta posyandu ikut berjuang untuk terlibat langsung menurunkan dan menekan angka stunting.

"Semua OPD harus saling terhubung bisa membantu menyelesaikan permasalahan stunting, penurunan angka stunting di Cianjur dilakukan bersama lintas sektoral dengan pengerjaan dari hulu sampai hilir, sehingga tidak ada yang hanya sekadar mendapat laporan," katanya.

Herman menegaskan, untuk mempertahankan agar angka stunting di Cianjur tidak kembali meningkat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, melalui bidan desa dan kader posyandu, melakukan pendataan jumlah ibu hamil periode satu sampai sembilan bulan.

"Termasuk memastikan status ekonomi keluarga, gizi dan penyakit yang diderita ibu hamil, sehingga ketika memiliki riwayat anemia atau kekurangan darah atau penyakit lainnya dapat langsung dilakukan pengobatan, sehingga mereka tidak melahirkan anak stunting," pungkas Herman.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network