13 Ribu Anak di Cianjur & Bandung Barat Terancam Putus Sekolah, KCD VI Jabar Hadir Bawa Program PAPS

Ayi Sopiandi
Kepala Cabang Dinas (KCD) VI Jawa Barat Nonong Winarni (jas putih). Foto: ist.

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Alarm darurat pendidikan kembali berbunyi di wilayah kerja Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VI Jawa Barat, yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat. 

Data terbaru mencatat, sepanjang 2025 sudah ada 13.096 anak yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA/SMK, jumlah yang mengkhawatirkan di tengah gencarnya program wajib belajar.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar, Nonong Winarni, mengungkapkan bahwa untuk memutus rantai anak putus sekolah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerbitkan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 463.1/Kep.323-Disdik/2025 jo. Nomor 421.3/Kep.346-Disdik/2025 tentang Petunjuk Teknis Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS) ke jenjang pendidikan menengah.

“Ini adalah ikhtiar menjamin hak pendidikan bagi semua anak, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu dan rentan putus sekolah. Prinsipnya sejalan dengan nilai pendidikan karakter Panca Waluya Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer,” ujarnya, Jumat (8/8/2025) kemarin.

Kabupaten Bandung Barat: Dari 29.226 lulusan SMP/MTs sederajat, hanya 16.964 yang mendaftar ke SMA/SMK negeri. Sebanyak 12.262 siswa tidak mendaftar.

Kabupaten Cianjur: Dari 47.192 lulusan, hanya 20.079 yang mendaftar ke SMA/SMK negeri. Sebanyak 27.113 siswa tidak melanjutkan.

Editor : Ayi Sopiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network