CIANJUR, iNewsCianjur.id - Hari jadi tahun emas ke-50, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur melaksanakan serangkaian kegiatan khusus di salah satu lokasi terdampak gempa Cianjur di Kecamatan Warungkondang, Minggu (15/1/2023).
Kegiatan dibuka di lapang Jagaraksa dan dilanjutkan ke Kampung Cicurug, Desa Bunisari, dengan menanam pohon buah-buahan di sekitar kampung yang terdampak gempa. Di lokasi yang sama dan jaraknya berdekatan kegiatan dilanjutkan dengan penebaran benih ikan di saluran Sungai Cikaroya.
Terakhir karena Cianjur masih dalam suasana duka acara dilanjutkan dengan bersih-bersih puing gempa di Kampung Cijoho, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang.
Acara dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Susilawati didampingi oleh Bupati Cianjur H Herman Suherman yang menjadi kader dan menjabat Dewan Pertimbangan.
Ditemui setelah kegiatan, Susi mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh kader PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur di hari jadi semata untuk lebih dekat dengan rakyat. Ia juga mengimbau kepada kader untuk senantiasa membatinkan dan membumikan Pancasila.
"Kami di sini hadir untuk tetap memberikan wajah politik yang membumi dan melestarikan lingkungan serta tetap berada di garis rakyat," ujar Susi.
Susi mengatakan, di usia emas 50 tahun PDI Perjuangan di Cianjur dilaksanakan di tengah-tengah rakyat yang masih berduka terkena musibah.
"Kami tadi sudah menanam pohon kemudian bagi tumpeng juga sembako, kemudian membersihkan puing-puing di lokasi rumah terdampak," kata Susi.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan di lokasi bencana merupakan aksi gotong royong kerakyatan.
"Partai harus hadir di tengah-tengah rakyat di saat rakyat kesusahan, Pak Bupati sudah hadir juga bergotong-royong bekerja keras membantu proses rekonstruksi," katanya.
Ia mengatakan, PDI Perjuangan bukan saat ini saja bergerak sosial namun sejak pertama terjadi gempa pada 21 November.
"Harus ada dpc juga terus mensuport pa bupati dalam menjalankan program kerakyatan peningkatan ipm dan penurunan stunting kareba itu sejalan dengan nilai-nilai pancasila. Dan kami punya keyakinan pak bupati mampu suasana kebatinan, harapan rakyat cianjur melalui kebijakan yg dijalankan nya," katanya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya juga mengapresiasi DPC PDI Perjuangan yang telah menerjunkan 36 ambulans selama proses pemulihan korban gempa Cianjur.
"Saya atas nama pemerintah dan juga kader PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PDI Perjuangan sesuai yang diamanatkan oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati bahwa PDI Perjuangan harus bersama rakyat, berada di garis rakyat melakukan aksi sosial seperti menanam pohon, membersihkan aliran sungai dan hal berguna lainnya untuk lingkungan," katanya.
Ia mengatakan aksi sosial tersebut diperlukan karena sekarang kondisi dunia dan isu pemanasan global.
"Pohon yang ditanam kali ini buah-buahan, tentu bermanfaat untuk masyarakat sekitar," katanya.
Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Deny Lutfi, mengatakan di lokasi pembersihan puing Kampung Cijoho, PDI Perjuangan juga memberikan santunan untuk keluarga yang sempat tertimbun dan kehilangan nyawa.
Di lokasi ini seorang anak Gea Saban Paryaba (10) tewas tertimbun dan sang ibu Aneu Nestianti (33) kakinya terluka dan harus diamputasi.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait