Susi mengatakan, di usia emas 50 tahun PDI Perjuangan di Cianjur dilaksanakan di tengah-tengah rakyat yang masih berduka terkena musibah.
"Kami tadi sudah menanam pohon kemudian bagi tumpeng juga sembako, kemudian membersihkan puing-puing di lokasi rumah terdampak," kata Susi.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan di lokasi bencana merupakan aksi gotong royong kerakyatan.
"Partai harus hadir di tengah-tengah rakyat di saat rakyat kesusahan, Pak Bupati sudah hadir juga bergotong-royong bekerja keras membantu proses rekonstruksi," katanya.
Ia mengatakan, PDI Perjuangan bukan saat ini saja bergerak sosial namun sejak pertama terjadi gempa pada 21 November.
"Harus ada dpc juga terus mensuport pa bupati dalam menjalankan program kerakyatan peningkatan ipm dan penurunan stunting kareba itu sejalan dengan nilai-nilai pancasila. Dan kami punya keyakinan pak bupati mampu suasana kebatinan, harapan rakyat cianjur melalui kebijakan yg dijalankan nya," katanya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya juga mengapresiasi DPC PDI Perjuangan yang telah menerjunkan 36 ambulans selama proses pemulihan korban gempa Cianjur.
"Saya atas nama pemerintah dan juga kader PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PDI Perjuangan sesuai yang diamanatkan oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati bahwa PDI Perjuangan harus bersama rakyat, berada di garis rakyat melakukan aksi sosial seperti menanam pohon, membersihkan aliran sungai dan hal berguna lainnya untuk lingkungan," katanya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait