Viral! Pelajar SMP di Cianjur Jadi Korban Bullying Cium Sepatu Hingga Ditendang

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan video rekaman aksi bully atau perundungan yang menimpa 8 anak SMP di Kabupaten Cianjur.

Terekam dalam video 8 anak yang masik mengenakan seragam SMP harus berjalan jongkok mencium kaki pelaku yang berjejer dan terkahir pelaku yang sudah dewasa menendang kepala dan badan korban.

Baca Juga

Bupati Cianjur Rancang Perbup Larangan Tawuran dan Bullying di Lingkungan Sekolah

Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 sekira jam 13.30 Wib di Komplek Vila Green Apel Blok M 22 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

Sebelumnya pada Rabu (14/6/2023) sekira pukul 11.00 Wib ada 17 pelajar SMP dari Cianjur naik mobil truk semen untuk merayakan kelulusan sekolah mereka.

Namun ketika sampai di pasar Cipanas dihentikan mobil yang mereka tumpangi dihentikan pelajar lain. Karena takut mereka turun dari truk berlarian dan berpencar.

Baca Juga

Sungguh Malang Nasib Saeful, Bocah Laki-laki di Cugenang Tidak Mau Sekolah Karena Ini...

Delapan orang melarikan diri ke arah Vila Green Apel.untuk bersembunyi di komplek Vila Green Apel tepatnya di Blok M 22. Namun persembunyian pelajar tersebut dapat ditemukan pelajar lain sehingga terjadi perundungan terhadap para pelajar tersebut.

Mereka disuruh berkumpul dan berjongkok sedangkan para pelaku duduk berjejer. Para pelajar tersebut kemudian di bullying, disuruh push up, dipukul memakai sabuk dan terkahir mereka disuruh mencium kaki para pelaku yang duduk berjejer dan eksekutor terakhir menendang kepala para korban.

Kasus tersebut langsung ditangani Polsek Pacet dan sedang memburu pelakunya yang sudah dikantongi petugas.

Baca Juga

Disdikpora Cianjur Terbitkan Surat Edaran Larangan Bullying ke Sekolah Tingkat SMP

Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi, mengatakan jika dirinya sudah menerjunkan personel untuk melalkukan penyelidikan kaitan dengan kasus tindak perundungan dan kekerasan tersebut.

"Kami sudah identifikasi para pelaku perundungan, dan secepatnya kami amankan semua para pelaku," jelasnya.

Editor : Ayi Sopiandi