Popularitas Prabowo Posisi Puncak Disusul Sandiaga Uno

CIANJUR, iNews.id- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (Capres) paling tinggi tingkat popularitas Pemilu 2024 mendatang. Tingkat popularitas Menteri Pertahanan (Menhan) itu mencapai 97,6 persen. 

Angka tersebut merupakan hasil survei dirilis Lembaga Survei Jakarta (LSJ) tentang Pemilihan Presiden 2024 digelar secara virtual, seperti dikutip dari SindoNews, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga

Dorong Program Ketapang, Polsek Jajaran dan Koramil Cibinong Tinjau Lahan Pertanian

Penelit Senior LSJ Fetra Adrianto mengatakan, temuan LSJ kali ini memperlihatkan bahwa Prabowo Subianto itu masih jadi kandidat capres.

"Paling populer atau banyak dikenal publik dibanding tokoh-tokoh lain," katanya.

Sementara itu, di bawah Prabowo, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan tingkat popularitas sebesar 92 persen. Kemudian, posisi ketiga ada nama Anies Baswedan selalu Gubernur DKI Jakarta dengan persentase 91,8 persen.

Baca Juga

Rekapitulasi Cianjur di Jabar Paslon Prabowo-Gibran Unggul

Selanjutnya, bersaing ketat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ada di posisi keempat dengan skor 90 persen. Terpaut 0,6 persen ada sosok eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan persentase sebesar 89,4 persen. 

"Data ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh pernah mengikuti kontestasi Pilpres dan Pilkada itu cenderung mendapat popularitas yang tinggi," jelasnya. 

Informasi, survei nasional LSJ kali ini dilaksanakan pada 28 Mei hingga 6 Juni 2022 di 34 provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas. 

Baca Juga

Cianjur Digoyang Relawan Komando Gibran Gerakan Puluhan Desa dalam Satu Hari

"Jumlah sampel sebesar 1.450 responden diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling," pungkasnya. 

Margin of error ditetapkan sebesar kurang lebih 2,57 persen dengan level of confidence 95 persen. Pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan seluruh responden dipandu dengan kuesioner.

Editor : Nursidik