CIANJUR, iNews.id - Longsor terjadi di Kampung Naringgul RT 01 RW 05, Desa Ciramagirang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (08/06/2022) malam kemarin.
Peristiwa tersebut terjadi diduga karena curah hujan yang cukup tinggi, sehingga membuat jalan lingkungan terisolir, dan satu rumah di kampung tersebut terancam terkena dampak longsor susulan.
Kepala Desa Ciramagirang, Sulaeman Efendi S.Pd, mengatakan bahwa kronologis longsor tidak begitu saja terjadi. Namun ia telah memperkirakan dari kondisi tanah di lokasi memang telah mengalami retakan dua pekan lalu. Bahkan saat ini pihaknya bersama warga telah mengantisipasi dengan membuat sengkedan berbahan bambu.
"Kita bersama warga sudah antisipasi dengan membuat sengkedan dari bambu," ujarnya, Kamis (9/6).
Lebih lanjut ia menuturkan, tepatnya pada 8 Juni kemarin sekitar pukul 23.00 Wib, curah hujan sangat tinggi kembali terjadi. Sehingga menyebabakan terjadinya longsor dengan lebar 10 meter dan ketinggian 7 meter.
"Kita telah berupaya menangani hal itu secara swadaya masyarakat bersama Retana, Karangtaruna dan warga setempat," kata dia.
Adapun langkah antisipasi lain, lanjutnya, yakni dengan membuat tanggul menggunakan bambu dan 250 karung berisikan tanah untuk jalur masyarakat agar tidak melebar.
Sulaeman juga menambahkan, atas nama Pemerintah Desa Ciramagirang memohon kepada Dinas terkait untuk secepatnya menangulangi bencana tersebut.
"Kami harap atas nama Pemerintah Desa Ciramagirang memohon kepada Dinas terkait untuk segera menanggulangi bencana ini," pungkasnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait