CIANJUR, iNewsCianjur.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Upaya tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan agrishow atau pasar murah yang menghadirkan berbagai produk pertanian dan UMKM lokal.
Kepala DTPHPKP Cianjur, Ahmad Danial, mengatakan agrishow digelar bertepatan dengan periode meningkatnya permintaan bahan pangan yang kerap diikuti lonjakan harga menjelang Nataru.
“Program agrishow ini rutin kami gelar satu kali dalam setahun, khususnya menjelang puncak Natal dan Tahun Baru, ketika harga kebutuhan pokok cenderung naik signifikan,” ujar Ahmad Danial, Senin (15/12/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan sekitar 20 tim yang terdiri dari pelaku UMKM dan kelompok tani. Mereka menyediakan beragam komoditas pangan strategis yang dijual dengan harga terjangkau.
“Produk yang dijual cukup lengkap, mulai dari cabai, aneka sayuran segar, beras SPHP, minyak goreng, telur, hingga berbagai produk olahan lokal,” jelasnya.
Menurut Ahmad Danial, agrishow tidak hanya ditujukan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pangan murah, tetapi juga sebagai instrumen pengendalian inflasi daerah. Terlebih, sejumlah komoditas utama seperti cabai saat ini mengalami kenaikan harga cukup tajam.
“Harga cabai rawit di tingkat eceran sudah mencapai sekitar Rp70 ribu per kilogram. Sementara cabai besar dan keriting masih di kisaran Rp40 ribuan, serta cabai domba sekitar Rp60 ribu per kilogram. Melalui agrishow, kami berupaya menekan laju inflasi sekaligus membantu daya beli masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
