Dedi berharap audit ini mampu meredam polemik di masyarakat dan menjadi bukti keterbukaan keuangan daerah. Audit direncanakan selesai pada akhir tahun dan hasilnya akan diumumkan pada April 2026.
“Langkah ini untuk memberikan penjelasan kepada publik bahwa keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terbuka dan bisa diakses siapa pun. Saya bahkan sering menyampaikan anggaran per item dalam setiap kesempatan,” tutupnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
