Ia memastikan, koordinasi erat dengan pemerintah pusat terus dilakukan agar mekanisme penempatan dan pemetaan tenaga PPPK tepat sasaran. Dengan begitu, roda pelayanan publik dan program pembangunan tidak akan terganggu.
“Koordinasi akan terus dilakukan. Ada mekanisme yang akan kita diskusikan bersama, supaya pelayanan maupun pembangunan tidak terhambat,” ujar Wahyu.
Dengan gebrakan ini, Pemkab Cianjur menegaskan komitmennya: tak hanya melantik, tapi juga mendorong percepatan pengisian ribuan tenaga aparatur baru demi percepatan pembangunan daerah.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait