Penyaluran Beras SPHP di Cianjur Baru 3 Persen, Harga Pasar Masih Terkendali

Dani Jatnika
Sebagian petani di Cianjur masih panen, berdampak stabilnya harga beras. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog Cabang Cianjur masih jauh dari target. 

Hingga awal September 2025, realisasi baru sekitar 600 ton atau 3 persen dari target 21 ribu ton sepanjang tahun.

Pimpinan Bulog Cianjur, Yanto Nurdiyanto, menyebut rendahnya serapan dipengaruhi harga beras medium di pasaran yang masih stabil, bahkan di bawah harga eceran tertinggi (HET). 

“Harga beras medium di Cianjur saat ini sekitar Rp13.080 per kilogram, lebih rendah dari HET Rp13.500. Karena itu kebutuhan SPHP belum mendesak,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Meski begitu, Bulog menegaskan SPHP tetap disiapkan sebagai langkah antisipasi bila terjadi lonjakan harga atau kelangkaan pasokan. 

Penyaluran dilakukan melalui gerakan pangan murah (GPM) maupun kios pengecer di pasar tradisional, dengan dukungan pemerintah daerah, TNI, dan Polri.

“Selama harga masih stabil, distribusi SPHP memang terbatas. Namun kami siap intervensi bila harga naik di atas HET atau pasokan menipis,” pungkas Yanto.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network