Menurut Heni, tantangan utama UMKM Cianjur ada pada karakter produk dan daya beli pasar. Produk yang dihasilkan berkualitas tinggi, namun dibeli dalam jumlah terbatas, tidak secara massal.
“Karakteristik ini membuat UMKM Cianjur lebih masuk ke tatanan Usaha Menengah Kecil Mikro, bukan hanya mikro,” tandasnya.
Ajang BMC ini diharapkan menjadi pemicu semangat pelaku usaha lokal untuk naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk nasional.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait