RSUD Sayang Terlilit Tunggakan Rp20 Miliar Ribuan KTP Jadi Jaminan

Dani Jatnika
Gedung RSUD Sayang Cianjur, (Foto : iNewsCianjur.id).

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur tengah menghadapi badai finansial

Sepanjang tahun 2024, rumah sakit milik pemerintah daerah ini mencatat kerugian fantastis yang menembus angka Rp20 miliar

Bukan karena buruknya manajemen, melainkan karena melonjaknya jumlah pasien yang tak mampu membayar biaya perawatan dan hanya meninggalkan KTP sebagai jaminan.

Plt Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr. Yuli Hendrayani, mengungkapkan bahwa mayoritas pasien yang menjaminkan KTP adalah warga tanpa BPJS Kesehatan atau mereka yang mengalami kelebihan biaya di luar plafon tanggungan BPJS.

“Banyak pasien datang tanpa perlindungan jaminan kesehatan memadai. Karena keterbatasan ekonomi, mereka hanya bisa tinggalkan KTP dan janji, tapi tagihan terus menggantung,” ungkap dr. Yuli, Selasa (18/6/2025).

Ironisnya, tak sedikit dari tunggakan itu berasal dari pasien titipan oknum anggota dewan, ormas, maupun komunitas sosial lokal yang juga menggunakan cara serupa.

“Mereka menjamin pasien, tapi ketika sudah pulang, tidak sedikit yang menghilang begitu saja,” tambahnya.

RSUD Sayang sudah membentuk tim khusus penagihan, namun hasilnya jauh dari harapan. Banyak pasien yang tak lagi tinggal di alamat tertera di KTP, bahkan ada yang secara terang-terangan menolak membayar.

“Beberapa sudah kami sambangi, tapi nihil. Ada yang tak bisa ditemukan, ada yang menutup pintu, seolah lupa pernah dirawat di sini,” ujarnya dengan nada prihatin.

Menghadapi gelombang kerugian ini, RSUD Sayang Cianjur kini mendorong koordinasi dengan Pemkab Cianjur dan instansi terkait untuk menciptakan regulasi yang lebih tegas dan efektif.

“Rumah sakit adalah layanan publik, tapi jika dibiarkan begini terus, kami yang sakit lebih dulu. Perlu solusi konkrit agar pelayanan tetap berjalan tanpa terus menanggung beban yang ditinggal diam-diam,” pungkas dr. Yuli.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network