Krisis Dokter Spesialis di Cianjur, Empat RSUD Masih Kekurangan 15 Tenaga Medis

Dani Jatnika
Kantor Administrasi RSUD Sayang Cianjur. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.idEmpat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kabupaten Cianjur masih menghadapi krisis tenaga medis, khususnya dokter spesialis

Hingga pertengahan tahun 2025, kebutuhan akan tenaga spesialis di empat rumah sakit tersebut belum terpenuhi, dengan kekurangan mencapai sekitar 15 orang dokter.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, kekurangan ini menjadi hambatan serius dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya.

“Sejak tahun 2024 kami sudah membuka rekrutmen. Namun hingga kini, pemenuhan tenaga dokter spesialis belum optimal,” ungkap Yusman kepada awak media di lingkungan Pendopo, Senin (7/7/2025).

Sebagai solusi, pihak Dinkes mendorong kebijakan desentralisasi rekrutmen tenaga medis dengan memberikan kewenangan penuh kepada masing-masing RSUD, terutama yang telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), untuk melakukan perekrutan secara mandiri.

“Kami meminta RSUD yang sudah BLUD agar proaktif merekrut dokter spesialis sesuai kebutuhan. Jangan menunggu. Ini penting untuk mempercepat pemenuhan layanan kesehatan,” tegasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network