CIANJUR, iNewsCianjur.id - Untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, Polres Cianjur resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Premanisme.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha menjelaskan bahwa pembentukan satgas anti premanisme ini sebagai upaya untuk menindaklanjuti aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat terutama di wilayah perkotaan dan tempat-tempat keramaian.
Pihaknya tidak akan mentoleransi setiap aksi premanisme, apalagi perbuatan-perbuatan yang melawan hukum. Namun, upaya-upaya antisipasi dilakukan dengan cara preemtif, preventif, maupun penegakan hukum.
"Tujuan utama dari pembentukan satgas ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Cianjur. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada tempat bagi premanisme untuk berkembang di wilayah hukum Polres Cianjur, apalagi yang menggangu investasi," ujar Yonky dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (20/5/2025).
Yonky menambahkan, pihaknya tidak serta merta melakukan tindakan. Kami lakukan dulu edukasi, kemudian melakukan upaya-upaya mencegah di tempat-tempat yang rawan.
"Edukasi dan sosialisasi terus kita lakukan agar masyarakat juga bisa menjaga wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan Satgas ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban umum.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan adanya tindakan premanisme di lingkungan mereka," katanya.
Namun sejauh ini Polres Cianjur belum menerima secara formal laporan atau aduan adanya aksi premanisme. Terutama laporan atau aduan aksi premanisme yang mengganggu iklim investasi.
"Memang hingga saat ini belum ada laporan gangguan premanisme. Tapi kalaupun ada, tentunya kita akan tindak tegas. Kami tidak akan main-main dengan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, apalagi mengganggu investasi," tegas Yonky.
Satgas ini akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Forkopimda, instansi pemerintah, TNI, masyarakat, tokoh agama. Intinya, kami kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan media.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait