CIANJUR. iNewsCianjur.id - Seorang tukang gali sumur, Fahmi Kholid (30) tewas seketika tertabrak kereta api KA Siliwangi saat sedang nongkrong di perlintasan kereta api di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Senin (20/5/2024) malam.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan saat itu korban bersama ke dua temannya sedang duduk di rel kereta api sehabis pulang kerja mengagali sumur sekitar pukul 18.30 Wib.
Saat kejadian kedua teman korban pergi membeli gorengan dan alangkah kagetnya saat kembali melihat korban sudah tersungkur dipinggir rel dengan luka pada bagian kepala.
"Menurut keterangan kedua temannya, korban menyuruh temannya untuk membeli gorengan namun pada saat kembali lagi korban sudah dalam keadaan tergeletak dipinggir rel dengan luka pada bagian kepala. Korban tertabrak kereta api yang melaju dari arah Cianjur menuju Cipatat, Bandung Barat. Saya datang ke lokasi saat teman korban minta tolong dan langsung saya periksa korban," ujar Kurniawan (41) warga setempat kepada awak media dilokasi kejadian.
Warga yang lainnya kemudian menghunbungi Polisi dan pihak desa. Kemudian jasad korban dievakuasi ke rumah Rumah Sakit Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan.
"Korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian, korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki yang paling parah di bagian kepalanya kemungkinan terbentur lokomotif kereta api," jelasnya.
Saat ini, petugas kepolisian dari Polres Cianjur masih menangani dan menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan tertabrak kereta api. Korban merupakan warga Kampung Buni Pasir, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait