CIANJUR, iNewsCianjur.id - Ratusan peserta calon panitia pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Cianjur, mengikuti tes tulis dengan metode Computer Assissters Test (CAT) yang diselenggarakan KPU Kabupaten Cianjur.
Tes tersebut akan berlangsung selama 3 hari mulai dari Senin (6/5/2024) hingga Rabu (8/5/2024) di SMPN 1 Pacet, Jalan Hanjawar, Kecamatan Pacet, Cianjur.
Antusias warga Kabupaten Cianjur untuk menjadi anggota PPK dalam Pilkada serentak tahun 2024 sangat tinggi. Hal itu dengan jumlah peserta yang mengikuti test sebanyak 1070 peserta yang mendaftar. Namun, hanya 713 peserta yang mengumpulkan berkas ke kantor KPU dan hanya 580 yang lolos dan memenuhi syarat ke tahapan CAT tersebut.
Salah seorang peserta tes asal Kecamatan Cipanas Selvita (24) mengaku, dirinya baru pertama kali mengikuti tes CAT untuk mencalonkan jadi anggota PPK. Dirinya mengerjakan soal selama 90 menit dan materinya berkaitan dengan kepemiluan.
"Iya saya ikut tes PPK yang pertama kalinya, pengen mencoba hal baru aja dan ingin mengetahui ke dunia politik," kata Selvita, Senin (6/5/2024).
Dirinya mengaku, dia masuk ke dalam 15 besar. Namun akan diakumulasikan terlebih dahulu karena setiap Kecamatan yang lulus hanya 5 orang.
"Iya isi soal berbasis computer tentang kepemiluan. Saya juga masuk ke 15 besar dan nanti di akumulasikan lagi menjadi lima orang per Kecamatan," jelasnya.
Sementara itu, ketua KPU Kabupaten Cianjur M Ridwan mengatakan, para peserta yang mengikuti tes seleksi ini akan diambil terlebih dahulu 15 orang peserta. Selanjutnya 15 peserta tersebut akan diseleksi kembali dan dipilih 5 orang Per Kecamatan.
"Ini diikuti sebanyak 200 peserta untuk gelombang pertama. Ini serentak seluruh Indonesia untuk pelaksanaannya," katanya.
Setelah mengikuti tes CAT, para peserta pelamar PPK Pilkada 2024 akan menunggu pengumuman yang akan dirilis hasilnya pada tanggal 9 sampai 10 Mei 2024. Peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahapan wawancara.
"Itu untuk PPK pemilu yang kemarin itu banyak juga yang daftar kembali untuk mengikuti PPK yang pilkada, itu hampir 100 persen daftar kembali," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
