Lebih lanjut, kata Tri, melalui kegiatan KKN-T Inovasi ini, para mahasiswa telah mampu menjalin relasi yang baik dengan unsur masyarakat yang mendukung penuh selama menjalankan program kegiatan.
“Meskipun memiliki keterbatasan waktu, KKN-T Inovasi tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa IPB University,” tandas Tri.
Senada, Camat Bojongpicung, Azis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University, khususnya terkait kegiatan dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal, terlebih wilayah di Kabupaten Cianjur memiliki topografi yang berbeda disertai kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan masih dalam proses perbaikan.
“Meskipun waktu 40 hari belum cukup untuk pelaksanaan program secara optimal, namun mahasiswa mampu menerapkan pengalaman dan bidang keilmuannya secara baik. Selain itu, hasil dari lokakarya mahasiswa di 11 desa ini akan dijadikan sebagai pedoman pengembangan masyarakat di masa yang akan datang,” ujar Azis.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait