CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad di jalan raya Cianjur - Bandung Desa Bojong Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (5/10/2023).
Ganjar hari itu bersilaturahmi dengan sejumlah ulama khos Cianjur di Ponpes Al Ittihad. Ganjar bercerita dan berdialog membahas sejumlah isu aktual saat ini dengan sejumlah ulama dan Kyai Khos Cianjur seperti Rais Syuriah PCNU Cianjur, KH Kamali Andul Ghani, Katib Syuriah PCNU Cianjur KH Pipin S Aripin, KH Deden Usman, KH Tajul Arifin, KH Ade Ismail, KH Aang Fauzi, ibu nyai, serta pengasuh pondok pesantren lainnya.
Ganjar kemudian menceritakan bahwa dirinya baru mengunjungi kampung Dukuh Padakati di Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang untuk bertemu warga dan petani teh milenial. Bahkan Ganjar sempat menginap semalam di rumah warga. Saat berdialog dengan warga dan petani teh mereka menceritakan bahwa kampungnya dilanda kekeringan dan sudah empat bulan tidak turun hujan.
"Problem di sana yang sangat serius saat ini yaitu air. Tapi mungkin hampir di semua daerah sepertinya saat ini mengalami hal sama musim kemarau panjang," cerita Ganjar kepada para kyai khos di Ponpes Al-Ittihad.
Mendengar cerita Ganjar, ulama khos Cianjur, KH Tajul Arifin mengusulkan agar dilaksanakan shalat Istisqa. KH Tajul mengajak Ganjar dan para ulama khos Cianjur untuk melaksanakan shalat Istisqa.
"Alangkah baiknya pertemuan ini kita gunakan untuk bersama-sama salat istiska, bermunajat kepada Allah dan berdoa mudah-mudahan diberi rahmat berupa hujan," katanya.
Ganjar dan para ulama langsung sepakat dengan usulan itu. Usai berdiskusi dan salat Dzuhur, Ganjar, para ulama khos Cianjur dan ratusan santri berbondong-bondong melaksanakan salat Istisqa di lapangan Ponpes Al Ittihad.
Setelah selesai sholat Ganjar langsung pamit pulang. Beberapa jam saat perjalanan pulang, Ganjar mendapat kabar dari salah satu warga di Tegallega bahwa hujan benar-benar turun di desa itu.
"Iya mas, langsung hujan. Tadi hujan sekitar pukul 16.00 WIB. Hujannya lumayan deras meskipun tidak lama, ya sekitar lima menit. Tadi langsung saya laporkan pada pak Ganjar, pak doanya langsung dibayar kontan. Saya merinding mas melihat ini," kata Sandi Octa petani milenial, warga Tegallega saat dikonfirmasi.
Sandi tidak menyangka doa Ganjar dan para kyai Khos Cianjur dalam salat Istisqo langsung dikabulkan secepat itu. Hujan itu disambut suka cita oleh masyarakat Tegallega karena sudah hampir 4 bulan desanya tidak turun hujan.
"Kami hanya bisa bersyukur kepada Alloh dan menyampaikan terimakasih pada pak Ganjar dan para kyai Khos Cianjur yang telah mendoakan desa kami. Semoga ini awal yang baik dan hujan akan terus turun supaya pertanian bisa bergeliat kembali," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait