CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebuah bangunan sekolah SD Negeri Bunisari yang berlokasi di Kampung Jogjigan RT 001/005 Desa Girimulya Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, kondisinya memprihatinkan.
Sejumlah jendela ruangan kelas dihalangi bambu untuk menahan kaca karena kayu kusen jendela sudah lapuk dan patah.
Berdasarkan pantauan, terlihat jelas kaca jendela menggantung tepat diatas para siwa yang sedang belajar, dan sangat mungkin kaca bisa saja terjatuh menimpa siswa ketika ada tiupan angin kencang dan getaran gempa terjadi.
Kepala SD Negeri Bunisari Wahidin mengatakan, bangunan sekolah terakhir direnovasi pada tahun 2009 silam.
"Kayu kusen jendela ruang yang rusak itu adalah ruang kelas 5 dan jelas 6 kayunya lapuk termakan usia, daripada kacanya jatuh kami berinisiatif menahannya dengan bambu," terang Wahidin.
Selain jendela, lanjut dia, dinding sekolah pun sudah banyak yang mengelupas serta atap jebol dan genting juga banyak yang bocor.
"Kami sebetulnya sudah mencoba memperbaikinya, namun kerusakan memang sudah banyak dimana mana, kami berharap ada perhatian dari pemerintah dengan segera," kata Wahidin.
Wahidin menjelaskan, SD Negeri Bunisari didirikan pada tahun 1977 diatas tanah seluas 1.500 m2, dengan awalnya hanya memiliki satu gedung. Dengan berjalannya waktu, gedung sekolah mengalami dua kali renovasi, di tahun 2005 dan 2009, kini SD Negeri Bunisari memiliki 6 ruang kelas dan 1 ruang kantor dengan jumlah siswa sebanyak 201 orang dan 8 tenaga pengajar dan 1 kepala sekolah.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait