"Karena keadaannya tidak ada barang dan susah. Ini karena hujan yang turun terus menerus," ungkapnya.
Sementara, pembeli di Pasar Pasir Kaderi, Nispa (38) mengaku, kaget dengan kenaikan harga bumbu dapur tersebut. Dia mengaku, harus pandai membagi uang belanja.
"Kaget harganya naik semua, tapi meski mahal harus tetap beli. Belinya sedikit-sedikit," tuturnya.
Menurutnya, bumbu dapur merupakan kebutuhan utama saat memasak. Dia pun tidak bisa mengurangi jumlah bumbu yang dipakai.
Meski begitu, masyarakat yang berbelanja ke pasar tersebut tetap berbelanja dan membeli bahan dapur tersebut.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait