JAKARTA, iNewsCianjur.id - Cadangan minyak bumi Indonesia rupanya sudah memasuki fase mengkhawatirkan. Tanpa eksplorasi sumur minyak baru, cadangan potensial minyak bumi saat ini akan habis dalam waktu 10 tahun kedepan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto dalam Forum Kapasitas Nasional II 2022, di JCC Senayan, Jakarta. Dia mengatakan bahwa proven potential atau cadangan potensial minyak bumi 4,17 miliar barel.
BACA JUGA:
DPR Sebut Cadangan Minyak Indonesia Hanya Sampai 10 Tahun, Butuh Temuan Baru Sebesar Blok Cepu
Sementara cadangan terbukti (proven) jumlahnya hanya sekitar 2,4 miliar barel. Namun, umur cadangan minyak bumi yang ada hanya sampai 9,5 tahun. Karena itu, dibutuhkan penemuan cadangan minyak dan gas bumi (migas) untuk menjamin ketersediaan bahan bakar.
Sugeng memastikan, jika tidak ada temuan baru, maka cadangan ini habis dalam waktu dekat.
"Umur kurang lebih 9,5 sampai 10 tahun kalau tidak ditemukan cadangan baru sebesar Cepu," kata Sugeng, Kamis (28/7/2022).
BACA JUGA:
Wow! Rusia Kasih Diskon Minyak Mentah Ural hingga Lebih dari Setengah Harga di Eropa
Sugeng menuturkan, meskipun begitu Indonesia masih memiliki 128 cekungan. Sementara, yang telah dieksplorasi dan dieksploitasi baru 60 cekungan. "Masih ada 68 cekungan yang belum dieksplorasi dan dieksploitasi," katanya.
Adapun dari 68 cekungan itu sebagian besar berada di laut dalam. Artinya, biaya eksplorasi dan eksploitasi semakin mahal. "Memerlukan insentif dan disinsentif tertentu, baik itu fiskal maupun non fiskal dalam skema bisnisnya," katanya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait