Kemenkop RI Dorong Koperasi Desa Jadi Penggerak Pangan dan Ekonomi di Cianjur
Hasil konkret dari kerja sama tersebut sudah terlihat. Nilai transaksi komoditas beras antara KDKMP, Bulog, Niaga Mukti, dan antar koperasi mencapai Rp26,4 miliar.
“Jejaring ini adalah aset berharga untuk membesarkan usaha koperasi. Semakin kuat jaringan, semakin tangguh koperasi desa menghadapi tantangan ekonomi,” tambah Panel.
Dalam kegiatan itu, Kemenkop RI juga memfasilitasi penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) antara 30 KDKMP dengan Koperasi Niaga Mukti, Bulog, dan SPBG. Kolaborasi ini bertujuan memperluas rantai pasok dan memperkuat posisi koperasi dalam ekosistem bisnis nasional.
“Kekuatan koperasi ada pada anggota dan jejaringnya. Karena itu, antar koperasi harus saling menopang dan memanfaatkan potensi masing-masing,” tegas Panel.
Editor : Ayi Sopiandi