Tangis Ibu Tuti Pecah, Rumah Reyotnya Rata Tanah Dibangun Ulang oleh Gopar Hendra Gunawan

“Sungguh ironis, masih ada warga kita yang tinggal di rumah reyot, sementara pembangunan terus digembar-gemborkan. Inilah wujud nyata pengabdian,” ujarnya.
Tak hanya mengucapkan janji, Gopar bahkan ikut meletakkan batu pertama pembangunan rumah baru Tuti. Ia menegaskan, bantuan sosial seperti ini harus langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat kecil.
Kini, wajah Ayah Tuti, Adang (60) kembali berbinar, setelah rumah lapuknya itu dirobohkan untuk kembali dibangun rumah permanen.
“Alhamdulillah, saya tak menyangka rumah anak saya ini akan segera berdiri. Terima kasih Pak Gopar yang sudah peduli,” ucapnya lirih sambil menitikkan air mata bahagia.
Rumah baru itu bukan sekadar bangunan, melainkan simbol harapan baru bagi Tuti dan keluarganya untuk menjalani hidup dengan lebih tenang dan bermartabat.
Editor : Ayi Sopiandi