get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Pejabat Mundur Beruntun, Kepala Dinkes Cianjur Mengundurkan Diri Usai Ganti Bupati

Cianjur Zona Merah Bencana, BPBD Gencarkan Edukasi dan Sistem Peringatan Dini

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:38 WIB
header img
Pergerakan tanah di Kecamatan Cijati, Cianjur selatan. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.idKabupaten Cianjur kembali ditegaskan sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi kedua di Jawa Barat. 

Menghadapi kenyataan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur memperkuat langkah strategis guna meminimalisasi korban jiwa dan kerusakan akibat bencana alam.

Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengungkapkan bahwa sebagian besar wilayah Cianjur, dari utara hingga selatan, berada dalam zona merah rawan bencana. Oleh karena itu, pihaknya fokus pada tiga aspek utama: optimalisasi sistem peringatan dini, peningkatan kecepatan respons saat bencana, dan perluasan edukasi kebencanaan hingga ke pelosok desa.

“Cianjur punya sejarah panjang menghadapi bencana. Tragedi gempa besar beberapa tahun lalu menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan masyarakat adalah fondasi utama dalam mitigasi,” kata Asep saat ditemui, Selasa (15/7/2025).

Dalam upaya preventif, BPBD kini gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan kebencanaan ke berbagai wilayah rawan. Edukasi ini menyasar berbagai kelompok, termasuk siswa sekolah, tokoh masyarakat, hingga komunitas lokal. Program ini meliputi simulasi evakuasi, pengenalan zona aman, dan penggunaan alat peringatan dini.

“Edukasi sejak dini membuat masyarakat tahu apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah bencana. Ini menyelamatkan nyawa,” tambah Asep.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut