Bencana Menghantui Cianjur, Ribuan Jiwa Terdampak Ratusan Rumah Rusak

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Kabupaten Cianjur seolah tak lepas dari bencana. Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, tercatat 172 kejadian bencana alam melanda wilayah ini, dengan tanah longsor menjadi ancaman terbesar yang mendominasi.
Data dari BPBD Cianjur menyebutkan, longsor terjadi sebanyak 93 kali, diikuti 34 kejadian banjir, 34 cuaca ekstrem, serta bencana lain seperti angin puting beliung dan kebakaran hutan.
“Kontur tanah yang labil, terutama di wilayah utara dan selatan, membuat Cianjur sangat rawan bencana hidrometeorologi ketika curah hujan meningkat,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cianjur, Wangwang Kuswaya, Minggu (5/10/2025).
Dampak rentetan bencana ini cukup besar. Sedikitnya 3.817 kepala keluarga atau 12.997 jiwa terdampak langsung, dengan 191 jiwa terpaksa mengungsi. Tak hanya itu, 3.243 unit rumah dan bangunan rusak dengan tingkat keparahan beragam, dari ringan hingga berat.
Memasuki musim hujan, BPBD memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap hujan deras yang kerap disertai angin kencang. “Kami terus memantau dan berkoordinasi lintas sektor. Namun kesiapsiagaan warga dan peran desa dalam mitigasi juga sangat penting,” tegas Wangwang.
Dengan kondisi geografis yang rawan, Cianjur kini kembali dihadapkan pada ujian berat: bagaimana bertahan di tengah ancaman bencana yang bisa datang sewaktu-waktu.
Editor : Ayi Sopiandi