1.000 Pelamar Berebut 50 Posisi di Khaira Store, Bukti Pengangguran di Cianjur Kian Mengkhawatirkan

Siti Sofiah (18), pelamar dari Kecamatan Sukanagara, menjadi salah satu wajah muda dalam antrean panjang itu. Ia rela naik bus sejak Minggu sore dan menginap di rumah saudara teman demi mengikuti rekrutmen.
“Saya semangat banget, ini pengalaman pertama cari kerja. Mudah-mudahan bisa diterima,” katanya penuh harap.
Fenomena ini menjadi sorotan terhadap kondisi ketenagakerjaan di Cianjur. Terbatasnya lapangan kerja dan minimnya industri padat karya menyebabkan ribuan orang bersaing hanya untuk puluhan posisi kerja.
Pemerintah daerah pun didesak untuk lebih aktif dalam menciptakan iklim investasi, membuka sektor-sektor industri baru, serta menyediakan program pelatihan kerja yang berkelanjutan guna menekan angka pengangguran terbuka yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Editor : Ayi Sopiandi