CIANJUR, iNewsCianjur.id - Calon Presiden (capres) nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan, melakukan kampanye di Lapang Prawatasri, Joglo, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (8/2/2024).
Kedatangan calon presiden yang diusung partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejaktera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu disambut sekitar sepuluh ribu kader dan simpatisan yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Dalam orasinya, Anies mengaku takjub melihat antusias masyarakat yang hadir dalam kampanye terbuka yang disenggarakan di Cianjur. Menurutnya, semua yang berkumpul di lapang Prawatasari hari ini akan menjadi saksi dan pejuang perubahan, bukan sekedar penonton. Anis meyakini ya gdatang ini bukan dibayar tapi sukarela datang dan tanpa adanya intimidasi.
Selai itu Anis juga menyoroti harga beras yang mahal, pendidikan yang mahal, dan juga lowongan pekerjaan atau loker yang sangat sulit, sehingga perlu adanya perubahan. Pihaknya, ujar Anies, ingin mengubah yang konkret supaya harga beras jadi murah, pendidikan murah, juga lowongan pekerjaan semakin mudah.
"Kita ingin harga beras jadi murah, kita ingin biaya pendidikan dan kesehatan jadi murah dan kita ingin anak-anak kita punya masa depan yang cerah," katanya disambut gemuruh tepuk tangan massa yang hadir.
Ia menegaskan bahwa dirinya ingin menghadirkan negara yang adil dan makmur untuk semua.
“Kita menyaksikan ketimpangan, ketidakadilan, ketidaksetaraan, yang terus terjadi. Kita berkunpul karena tidak ingin itu diteruskan. Kita ingin menghadirkan negeri yang adlil dan makmur untuk semua,” tegas Anies.
Anies juga menyinggung soal “ordal” (orang dalam) dalam orasinya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mendapatkan kekuasaan melalui koneksi, melainkan melalui dukungan rakyat.
“Kita harus punya kewenangan, tapi bukan kewenangan yang didapat dari ordal, dari koneksi. Tapi yang tidak dibayar seperti ini,” kata Anies.
Anies yakin bahwa para pendukungnya yang datang ke kampanye akbar tersebut membawa harapan untuk perubahan. “Yang datang ke sini membawa harapan. Kemudian, pulang ingin membawa perubahan,” pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi