get app
inews
Aa Text
Read Next : Berawal Dari Suara Letusan, Satu Rumah Warga di Hegarmanah Ludes Terbakar 

Covid-19 Mulai Merebak Dinkes Cianjur Ingatkan Warga Gunakan Masker di Tempat Ramai

Rabu, 13 Desember 2023 | 19:22 WIB
header img
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal, Foto, iNewsCianjur.id/ist

CIANJUR, INewsCianjur.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menghimbau kepada masyarakat Cianjur untuk  menerapkan kembali protokol kesehatan sebagai antisipasi munculnya kembali Covid-19.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, memang di Kabupaten Cianjur belum ditemukan ada warga yang terserang Covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus Covid-19 kembali melonjak dibeberapa tempat lain. 

"Kami mencoba  sosialisasikan dan imbauan kepada masyarakat Cianjur, minimal harus menggunakan masker terutama di tempat-tempat pusat keramaian. Hal ini sebagai antisipasi saja," ujar Yusma kepada awak media dikantornya, Rabu (13/12/2023). 

Yusman menambahkan, Dinkes Kabupaten Cianjur masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan menyikapi kembali merebaknya kasus covid-19. Jika sudah ada arahan atau surat edaran dari Kemenkes, otomatis daerah harus melaksanakannya. 

"Kami masih menunggu surat edarannya seperti apa dari Kemenkes dan  menunggu arahannya secara tertulis supaya upaya-upaya yang dilakukan bisa seragam di seluruh daerah di Indonesia," imbuh Yusman. 

Menurutnya seketat apapun suatu daerah melakukan upaya-upaya antisipasi, kalau tak didukung daerah lain rasanya percuma. Apalagi pengalaman sebelumnya saat pandemi covid-19, penyebarannya terjadi karena mobilitas masyarakat yang keluar-masuk.

Sementara itu varian baru covid itu sendiri yang saya tahu belum teridentifikasi. Informasinya kasus covid yang merebak itu di DKI Jakarta. Nah itu belum teridentifikasi apakah ini varian yang lama yang omicron atau ada varian baru," ungkapnya. 

Sedangkan untuk pemberian vaksinasi, Dinkes Kabupaten Cianjur masih menunggu arahan Kemenkes. Sejauh ini Kemenkes masih mengkaji perlu atau tidaknya dilakukan kembali vaksinasi.

Kalaupun nanti arahan dari Kemenkes harus dilaksanakan kembali vaksinasi, Dinkes Kabupaten Cianjur siap melaksanakannya. Namun tentu harus dibarengi juga dengan ketersediaan vaksinnya. 

"Stok vaksin yang dulu saat pandemi covid-19 sudah habis. Kalaupun masih tersisa, tentu kondisinya sudah kedaluwarsa. Vaksin itu biasanya tidak bertahan lama. Paling setahun atau dua tahun. Setelah itu vaksin kedaluwarsa," tegas Yusman.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut