CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak 149 kepala keluarga (KK) korban gempa bumi Cianjur tahap 3 siap direlokasi ke Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, telah mengajukan lahan seluas 3 hektar untuk dijadikan perumahan relokasi bagi korban gempa ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, menyebutkan karena lahan tersebut masih Hak Guna Usaha (HGU) tapi sudah sepakat tinggal menunggu proses penyerahan surat dari perusahaan pemegang ijin HGU. Kalau sudah diterima Pemkab akan segera mengirimkan surat keputusan tersebut ke pemerintah pusat.
"Di lahan seluas 3 hektar tersebut akan dibangun 149 rumah relokasi untuk warga di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang dan Cianjur yang masuk dalam zona merah sesar Cugenang. Kami akan segera buatkan SK setelah surat penyerahan dari perusahaan masuk dalam pekan ini," ujar Herman kepada awak media di Pendopo, Selasa (23/5/2023) kemarin.
Dikatakan Herman dari 500 kepala keluarga yang masuk zona merah sesar Cugenang 200 kepala keluarga sudah direlokasi dan menempati rumah baru di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Sedangkan 151 kepala keluarga segera menepati rumah di Kecamatan Mande yang kini dalam proses finishing pembangunannya.
Sementara sisanya 149 KK yang terdiri dari warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dan warga di Desa Cijedil, Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, terpaksa harus menunggu karena lahan 3 hektar yang akan dijadikan rumah relokasi tahap III di Desa Batulawang Kecacatan Cipanas baru akan di serahkan pihak perusahaan.
"Untuk rumah relokasi tahap II di Kecamatan Mande, masih menunggu penyerahan dari Kementerian PUPR. Harapan kami sebelum akhir Mei sudah dapat ditempati penghuni yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri dan menyatakan siap direlokasi," sebut Herman.
Pihaknya berharap serah terima sudah dapat dilakukan agar warga yang masih bertahan di tenda dan hunian darurat segera pindah ke rumah meski tidak lagi tinggal di kampung asalnya yang masuk dalam zona merah.
"Pemerintah akan terus membantu warga korban gempa agar segera meninggalkan tenda dan hunian darurat ketika rumah relokasi sudah selesai dan diserahterimakan. Termasuk warga yang belum mendapat bantuan perbaikan rumah akan dimaksimalkan di tahap IV," pungkas Herman.
Editor : Ayi Sopiandi