get app
inews
Aa Read Next : Korban Pergerakan Tanah Masih Ngungsi Nunggu Hasil Kajian Geologi

Ditolak Warga Rumah Relokasi Tahap III Bagi Penyintas Gempa Dipindahkan

Kamis, 28 September 2023 | 21:07 WIB
header img
Jubir penanganan bencana gempa Cianjur, Budi Rahayu Toyib, Foto : iNewsCianjur.d

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Rumah relokasi tahap III bagi warga penyintas korban gempa bumi di eks perkebunan Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas akhirnya dibatalkan. Pasalnya ditolak warga setempat. Warga menolak pembangunan rumah lokasi tersebut karena akan berdampak banjir kepemukiman warga.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Penanganan Bencana Gempa Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, akan mengalihkan pembangunan rumah relokasi tahap III ke Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur seluas 2,7 hektar.

" Iya ada penolakan dari warga setempat dibangunnya rumah relokasi di kawasan tersebut. Warga khawatir akan berdampak banjir ke perkampungan mereka yang ada dibawahnya. Masih perkebunan saja kerap terjadi banjir disertai lumpur ketika musim hujan," ujar Budi saat dihubungi lewat telepon, Kamis (28/9/2023)

Pemkab Cianjur kemudian mengkajiulang berdasarkan aspek teknis kalau dipaksakan dibangun dengan membuat tembok penahan tanah (TPT) agar tidak banjir kepemukiman warga, membutuhkan biaya yang besar. Pemkab kemudian mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk BNPB, untuk mengganti lokasi rumah relokasi tahap III tersebut.

Hasil rapat memutuskan pembangunan rumah relokasi dipindahkan. Sebagai gantinya rumah relokasi tahap III, Pemkab Cianjur telah menyiapkan lahan seluas 2,7 hektar yang berlokasi di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur. Sekitar 6 kilometer dari pusat kota Cianjur. Akan dibangun sebanyak 190 unit rumah untuk penyintas gempa yang masih belum direlokasi.

"Lokasinya tepat di belakang Kantor KPU Kabupaten Cianjur yang baru, tanahnya milik Pemkab Cianjur yang sudah bersertifikat. Ditempat itu juga akan dibangun sarana dan prasarana penunjang, seperti masjid dan gedung pertemuan warga," pungkas Budi.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut