CIANJUR iNews.id - Tingkat hunian vila di puncak Cipanas hingga saat ini masih sepi, hal tersebut lantaran masih adanya efek gempa yang melanda Cianjur pada beberapa waktu lalu.
Sala seorang penjaja vila di Puncak Pass Cipanas, Ramli (40) mengatakan, meski sudah mendekati libur Natal dan tahun baru namun bagi pengunjung yang datang masih sepi.
"Mungkin karena masih ada efek gempa, tingkat pengunjung yang datang ke puncak dan nginap di vila-vila masih sepi," kata Ramli, Selasa (13/12/2022).
Ramli mengatakan, hingga saat ini dirinya masih terus berupaya menjajakan jasa vila demi untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Demi untuk memenuhi kebutuhan di rumah, mau tidak mau harus tetap tegar dan bersabar menunggu tamu," katanya.
Dikatakan Ramli, penghasilan dari jaga vila dalam setiap malamnya tidak bisa dipastikan.
"Jarang sekali saya bawa uang ke rumah, tapi mau bagaimana lagi karena hidup harus dijalani," ungkapnya.
Sementara itu penjaja vila lainnya Ujang (45) mengatakan, tamu yang datang ke puncak Cipanas hampir bisa dihitung dengan jari.
"Biasanya kalau sudah malam minggu tamu dari Jakarta, dan sekitarnya banyak tapi sekarang sepinya minta ampun," kata Ujang.
Ujang mengatakan, sepinya tingkat kunjungan atau wisatawan yang datang ke Puncak Cipanas sepi pasca terjadinya gempa.
Editor : Ayi Sopiandi