CIANJUR, iNews.id- Satgas Citarum Harum Sektor 12 terus melakukan penyempurnaan pemanfaatan eceng gondok dengan membuat tanaman air tersebut sebagai pupuk organik dan makanan ternak.
Hal tersebut dikatakan Dansektor 12 Citarum Harum Kolonel CZI Suyatrinu Wardedi, saat dikonfirmasi langsung, bahwa pihaknya telah menggunakan limbah gulma eceng gondok tersebut sebagai bahan baku pupuk organik (kompos) dan juga pakan hewan ternak.
" Limbah gulma eceng gondok ini, telah kami manfaatkan menjadi pupuk kompos," katanya, Rabu (1/6/2022), pagi.
Terangnya, pupuk kompos tersebut sudah gunakan pada tanaman yang ditanam di taman edukasi. Selain itu, menjadikan pupuk, eceng gondok tersebut juga telah dimanfaatkan sebagai tambahan makanan atau pakan hewan ternak. Dan, kebetulan di taman edukasi juga memelihara unggas.
"Kami uji cobakan pada hewan ternak yaitu unggas, dan hasilnya cukup baik," jelas Kolonel CZI Suyatrinu, saat ditemui, di Posko Citarum Harum Sektor 12, Jalan Raya Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
Dansektor 12 Citarum Harum menuturkan, bahwa pemanfaatan gulma eceng gondok merupakan bentuk kepeduliannya kepada para petani KJA dimana keberadaan tanaman air tersebut kerap mengganggu mobilitas mereka. Telah diketahui, bahwa keberadaan eceng gondok sangat mengganggu mobilitas para pelaku usaha di genangan Waduk Cirata, apalagi Petani KJA.
"Maka itu kami melakukan pemanfaatan limbah eceng diangkat dari waduk sebagak pakan plus juga pupuk dengan harapan ke depan dapat dilakukan juga oleh warga setempat," pintanya.
Terakhir, Kolonel CZI Suyatrinu Wardedi menambahkan, bahwa bila nanti inovasi di taman edukasi berjalan sesuai harapan, dirinya akan membuat taman edukasi di Subsektor yang ada di wilayahnya. Dan, bila taman edukasi di Posko Sektor 12 ini sesuai harapan, akan membuat taman edukasi lainnya.
"Perlu diketahui di Sub Sektor yang ada di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat," tandasnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait