CIANJUR, iNewsCianjur.id - Krisis ekonomi menghantam ratusan kepala keluarga di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, akibat serbuan tanaman eceng gondok yang menutupi perairan Waduk Cirata.
Selama enam bulan terakhir, aktivitas ekonomi warga di kawasan Dermaga Kampung Babakan Garut nyaris berhenti total.
Lebih dari 500 hektare permukaan danau tertutup oleh tanaman air liar ini, melumpuhkan berbagai sektor penghidupan masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari danau. Mulai dari budidaya ikan jaring terapung (japung), ojek air, warung apung, hingga jasa perahu sewaan ikut terhenti.
“Semua penghasilan kami bersumber dari air. Tapi sekarang, danau itu seperti kuburan. Perahu rusak, japung rusak, kami kehilangan semuanya,” ujar Ketua RW 09 Kampung Babakan Garut, Saripudin (58), saat ditemui, Minggu (20/7/2025) kemarin.
Saripudin menuturkan, hampir seluruh warga di wilayahnya kini hidup dalam keterdesakan. Tak sedikit yang terpaksa menjual aset seperti perahu dan jaring hanya demi bertahan hidup. Sebagian lainnya bergantung pada utang dan pinjaman pribadi.
“Saya sudah laporkan ini ke pemerintah desa, camat, bahkan DPRD Cianjur. Tapi baru tim dari Kodim 0608 Cianjur yang sempat datang dan berjanji akan turunkan alat berat. Kami hanya ingin ada tindakan nyata, bukan sekadar kunjungan dan foto-foto,” ujarnya dengan nada kecewa.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait