Ia memaparkan sejumlah fokus utama kepemimpinannya, mulai dari peningkatan kompetensi anggota, penguatan hilirisasi ekonomi lokal, perluasan akses permodalan, hingga advokasi kebijakan yang berpihak pada pengusaha muda.
Menurut Cahya, keberhasilan kepemimpinan HIPMI ke depan dapat diukur secara konkret, bukan sekadar program seremonial.
“Indikatornya jelas, lahir pengusaha lokal baru, investor masuk, dan UMKM Cianjur naik kelas,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Cahya menargetkan program 100 hari kerja berupa penyusunan big data potensi ekonomi Cianjur. Data tersebut mencakup pemetaan sektor unggulan, perusahaan, hingga UMKM yang dinilai berpotensi dikembangkan.
“Big data ini menjadi fondasi agar program HIPMI tepat sasaran dan berdampak langsung bagi ekonomi daerah,” jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
