“Kesehatan dan energi mereka lebih baik. Anak PAUD bisa lebih aktif, terlibat, dan bersemangat di sekolah,” jelasnya.
Selain memenuhi kebutuhan gizi, MBG juga menjadi sarana pendidikan karakter dan pembiasaan perilaku positif. Anak-anak diajarkan kebiasaan hidup sehat seperti cuci tangan sebelum makan, doa bersama, menjaga kebersihan peralatan makan, serta tidak mubazir. Nilai disiplin, tanggung jawab, gotong royong, hingga kesantunan juga terbentuk melalui rutinitas makan bersama.
“Di PAUD Assaadah, anak-anak dibiasakan mengembalikan peralatan makan, menjaga kebersihan, hingga berdoa. Aspek-aspek ini memperkuat pembentukan karakter,” tambahnya.
Azman menegaskan bahwa untuk memastikan manfaat gizi benar-benar terasa, kualitas dan keragaman menu perlu dijaga agar sesuai kebutuhan anak PAUD sekaligus menarik bagi mereka.
Menurutnya, pembiasaan hidup bersih dan sehat sejak PAUD akan menjadi bekal perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sepanjang hidup. Kebiasaan makan bersama juga memperkuat solidaritas sosial, mengajarkan anak belajar antre, berbagi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
