Prevalensi Stunting di Cianjur Turun Drastis, Kini Terendah di Jawa Barat

Yayan. S
Kepala DPPKB3A Kabupaten Cianjur, Nudiyati. Foto: iNewsCianjur.id/Yayan.S.

Menurutnya, wilayah Cianjur bagian utara masih menjadi fokus utama penanganan karena memiliki jumlah keluarga berisiko stunting tertinggi. Faktor utama penyebabnya adalah kekurangan gizi pada remaja perempuan sebelum menikah yang berdampak pada kesehatan janin dan bayi.

“Ketika calon ibu kurang gizi sebelum menikah, akan berpengaruh terhadap kehamilan dan masa 1.000 hari pertama kehidupan bayi, yang merupakan periode paling rawan stunting,” jelasnya.



Editor : Ayi Sopiandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network